Rabu, 18 Desember 2013

Kerentanan Sistem

Kerentanan adalah suatu kelemahan sedangkan sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang saling berinteraksi, saling terkait, atau saling bergantung membentuk keseluruhan yang kompleks. Jadi kerentanan dalam sistem dapat diartikan suatu kelemahan dalam suatu komponen atau elemen yang saling berintegrasi.

Segala sesuatu di dunia ini pasti mempunyai kelemahannya masing-masing. Begitu juga dalam sistem, penggunaan atau akses yang tidak sah, perangkat lunak yang tidak berfungsi, kerusakan pada perangkat keras, gangguan dalam komunikasi, bencana alam, dan kesalahan yang dilakukan oleh petugas merupakan beberapa contoh betapa rentannya sistem informasi menghadapi berbagai risiko dan potensi risiko yang kemungkinan timbul dari penggunaan sistem informasi yang ada.

Mengapa sistem informasi begitu rentan? Data yang disimpan dalam bentuk elektronis umumnya lebih mudah atau rawan sekali terhadap ancaman atau gangguan yang mungkin timbul, dibanding jika data tersebut disimpan secara manual. Jika membicarakan tentang kerentanan pasti berhubungan dengan ancaman. Karena ada kerentanan maka pasti akan ada ancaman-ancaman dalam sistem. Ada dua pendekatan dasar yang dipakai untuk meneliti kerentanan dan ancaman-ancaman sistem informasi : 
1. Pendekatan kwantitatif untuk penaksiran risiko 
2. Pendekatan kwalitatif 

Di dalam pendekatan kwantitatif untuk penaksiran risiko, setiap kemungkinan kerugian dihitung sesuai hasil biaya kerugian perorangan dikalikan dengan kemungkinan munculnya. Terdapat beberapa kesulitan di dalam menerapkan pendekatan kwantitatif untuk menaksir kerugian. 
1. Kesulitan mengidentifikasi biaya relevan per kerugian dan kemungkinan-kemungkinan yang terkait. 
2. Kesulitan menaksir kemungkinan dari suatu kegagalan yang memerlukan peramalan masa depan. 

Pendekatan kwalitatif untuk penaksiran risiko dilakukan dengan mengurutkan kerentanan dan ancaman sistim, dan menyusun secara subyektif menurut sumbangan mereka terhadap kemungkinan total kerugian perusahaan. Terlepas metoda yang digunakan, setiap analisa harus mencakup kemungkinan kerugian untuk masalah berikut ini : 
1. gangguan bisnis 
2. kehilangan perangkat lunak 
3. kehilangan data 
4. kehilangan perangkat keras 
5. kehilangan fasilitas-fasilitas 
6. kehilangan layanan dan pegawai.

Pertumbuhan dan penggunaan yang pesat internet dalam berbagai aktivitas juga mengundang timbulnya berbagai gangguan terhadap system informasi. Dua hal yang menjadi perhatian di sini adalah masalah hackers dan virus. Hacker adalah seseorang yang melakukan akses yang tidak sah ke jaringan komputer untuk tujuan mencari keuntungan, kriminal, atau hanya untuk sekedar kesenangannya. Sedangkan virus adalah program yang mengganggu dan merusak file yang ada dalam komputer, serta sulit untuk dideteksi. Virus ini dapat cepat sekali menyebar, menghancurkan file, dan mengganggu pemrosesan dan memory sistem informasi. Umumnya, untuk mencegah penyebaran virus yang menyerang, digunakan program khusus anti virus yang didesain untuk mengecek sistem computer dan file yang ada dari kemungkinan terinfeksi oleh virus komputer. Seringkali, anti virus ini mampu untuk mengeliminasi virus dari area yang terinfeksi. Namun, program antivirus ini hanya dapat untuk mengeliminasi atas virus-virus komputer yang sudah ada.

Beberapa ancaman dan gangguan yang mungkin terjadi dan berpengaruh terhadap sistem informasi, adalah sebagai berikut:
1. Kerusakan perangkat keras.
2. Perangkat lunak tidak berfungsi.
3. Tindakan-tindakan personal.
4. Penetrasi akses ke terminal.
5. Pencurian data atau peralatan.
6. Kebakaran.
7. Permasalahan listrik.
8. Kesalahan-kesalahan pengguna.
9. Program berubah.
10. Permasalahan-permasalahan telekomunikasi.

Oleh karenanya, para pengguna komputer disarankan untuk secara berkala memperbarui program anti virus mereka. Semakin meningkatnya kerentanan dan gangguan terhadap teknologi informasi telah membuat para pengembang dan pengguna system informasi untuk menempatkan perhatian yang khusus, terutama terhadap permasalahan-permasalahan yang dapat menjadi kendala untuk penggunaan sistem informasi secara memadai.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sponsor by Rubber Gank