NEGERI SEMBILAN – Seorang bayi perempuan tewas setelah seekor monyet menggigit dan menjatuhkannya dari atap rumah.
Kejadian berawal saat bayi berusia empat hari itu sedang tertidur di ruang tamu rumahnya, di Negeri Sembilan, Malaysia.
Bayi itu ditinggal sendiri di ruangan. Kemudian, seekor monyet yang tengah kelaparan, masuk ke dalam rumah.
Sang ibu yang berusia 26 tahun mengatakan, saat itu dia meninggalkan putrinya ke kamar mandi dan kakek dari bayi tersebut sedang mengambil gelas.
“Kami panik mencarinya ke seluruh ruangan dan kami melihat tubuhnya sudah berlumuran darah di luar rumah,” ujar sang kakek seperti dilansir BBC, Jumat (8/10/2010).
Namun nahas, bayi tersebut ditemukan tidak bernyawa, dengan luka gigitan yang parah dan luka cakaran di kuping, leher dan kepala.
Petugas satwa liar Mohd Zafifi Ramli mengatakan, petugas telah menembak monyet yang diduga menjadi pelaku atas insiden tersebut.
“Ini merupakan kasus pertama penyerangan yang dilakukan oleh seorang monyet liar,” ujarnya.
Diakui Zafifi, populasi monyet di Malaysia tumbuh dengan cepat. Kondisi itu juga membuat lingkungan hutan menjadi penuh sesak untuk ditinggali bagi hewan liar.
“Para monyet menjadi tertarik pada wilayah yang banyak penduduk, karena mereka sering diberi makan,” pungkasnya.
(rhs)
Sumber : duniapustaka.org
Sang ibu yang berusia 26 tahun mengatakan, saat itu dia meninggalkan putrinya ke kamar mandi dan kakek dari bayi tersebut sedang mengambil gelas.
“Kami panik mencarinya ke seluruh ruangan dan kami melihat tubuhnya sudah berlumuran darah di luar rumah,” ujar sang kakek seperti dilansir BBC, Jumat (8/10/2010).
Namun nahas, bayi tersebut ditemukan tidak bernyawa, dengan luka gigitan yang parah dan luka cakaran di kuping, leher dan kepala.
Petugas satwa liar Mohd Zafifi Ramli mengatakan, petugas telah menembak monyet yang diduga menjadi pelaku atas insiden tersebut.
“Ini merupakan kasus pertama penyerangan yang dilakukan oleh seorang monyet liar,” ujarnya.
Diakui Zafifi, populasi monyet di Malaysia tumbuh dengan cepat. Kondisi itu juga membuat lingkungan hutan menjadi penuh sesak untuk ditinggali bagi hewan liar.
“Para monyet menjadi tertarik pada wilayah yang banyak penduduk, karena mereka sering diberi makan,” pungkasnya.
(rhs)
Sumber : duniapustaka.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar