A. Pendahuluan
Database merupakan hal yang luas, disini kami
mencoba menjelaskan hal-hal yang spesifik dari database.
B. Pembahasaan
Hirarki Data
-
File yaitu kumpulan catatan data yang berhubungan dengan subyek tertentu.
-
Catatan adalah elemen data yang berhubungan dengan obyek tertentu.
- Elemen data yaitu
unit data terkecil yang tidak dapat lagi dibagi menjadi kecil.
Secara umum media penyimpanan sekunder terbagi
menjadi dua jenis yaitu :
SASD (Serial/sequential access storage device)
adalah adalah media penyimpanan untuk mengisikan catatanyang diatur dalam
susunan tertentu, memiliki prinsip kerja seperti sebuah kaset lagu, jika kita
akan merekam atau mendengarkan lagu maka lagu kedua akan didahului lagu pertama
dan seterusnya.
DASD (Direct access storage device) adalah
Penyimpanan akses langsung yang suatu penyimpanan yang memungkinkan mekanisme
bacaan atau tulisan dapat diarahkan ke record tertentu tanpa pencarian secara
urutan, memiliki prinsip kerja seperti sebuah CD lagu, kita tidak perlu
menyetel lagu pertama jika ingin mendengarkan lagu kedua.
Pemrosesan Data
1. pemrosesan batch
Pengumpulan transaksi dan pemrosesan semua sekaligus
dalam batch, kelemahan dari pemrosesan ini manajemen tidak selalu memiliki
informasi mutakhir yang menggambarkan sistem fisik.
2. Pemrosesan Online
Pengolahan transaksi satu persatu kadang saat
terjadinya transaksi , karena pengolahan online berorientasi transaksi.
3. Sistem Real Time
Sistem yang mengendalikan sistem fisik, dimana
sistem ini mengharuskan komputer berespon cepat pada sistem fisik.
Database
1. Era Permulaan database ditandai dengan
pengulangan data, ketergantungan data, kepemilikan data yang tersebar
2. Konsep Database
yaitu integrasi logis dari catatan-catatan file,
tujuan dari konsep database ini adalah meminimunkan pengulangan dan mencapai
independensi data. independensi data adalah kemampuan untuk membuat perubahan
dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data.
Indenpendensi sata dicapai dengan menempatkan spesifikasi dalam tabel dan kamus
yang terpisah secara fisik dari program. program mengacu pada tabel untuk
mengakses data.
3.
Struktur Database
-
Database
-
File
-
Catatan
- Elemen Data
Keunggulan dan
kelemahan DBMS
Data Base Management System (DBMS)/Sistem Manajemen
Basis Data (SMB).
DBMS dapat diartikan sebagai program komputer yang digunakan untuk memasukkan, mengubah, menghapus, memodifikasi dan memperoleh data/informasi dengan praktis dan efisien.
DBMS dapat diartikan sebagai program komputer yang digunakan untuk memasukkan, mengubah, menghapus, memodifikasi dan memperoleh data/informasi dengan praktis dan efisien.
Kelebihan dari DBMS antara lain adalah:
•
Kepraktisan. DBMS menyediakan media penyimpan permanen yang berukuran kecil
namun
banyak menyimpan data jika dibandingkan dengan menggunakan kertas.
• Kecepatan. Komputer dapat mencari dan menampilkan informasi yang dibutuhkan dengan cepat.
• Mengurangi kejemuan. Pekerjaan yang berulang-ulang dapat menimbulkan kebosanan bagi
manusia, sedangkan mesin tidak merasakannya.
• Update to date. Informasi yang tersedia selalu berubah dan akurat setiap.
banyak menyimpan data jika dibandingkan dengan menggunakan kertas.
• Kecepatan. Komputer dapat mencari dan menampilkan informasi yang dibutuhkan dengan cepat.
• Mengurangi kejemuan. Pekerjaan yang berulang-ulang dapat menimbulkan kebosanan bagi
manusia, sedangkan mesin tidak merasakannya.
• Update to date. Informasi yang tersedia selalu berubah dan akurat setiap.
Keuntungan-keuntungan
dalam penggunaan DBMS antara lain adalah:
a.
Pemusatan kontrol data. Dengan satu DBMS di bawah kontrol satu orang atau
kelkompok dapat menjamin terpeliharanya standar kualitas data dan keamanan batas
penggunaannya serta dapat menetralkan konflik yang terjadi dalam persyaratan
data dan integritas data dapat terjaga.
b. Pemakaian data bersama (Shared Data). Informasi yang ada dalam basis data dapat digunakan
lebih efektif dengan pemakaian beberapa user dengan kontrol data yang terjaga.
c. Data yang bebas (independent). Program aplikasi terpisah dengan data yang disimpan dalam komputer.
d. Kemudahan dalam pembuatan program aplikasi baru.
e. Pemakaian secara langsung. DBMS menyediakan interface yang memudahkan pengguna dalam mengolah data.
b. Pemakaian data bersama (Shared Data). Informasi yang ada dalam basis data dapat digunakan
lebih efektif dengan pemakaian beberapa user dengan kontrol data yang terjaga.
c. Data yang bebas (independent). Program aplikasi terpisah dengan data yang disimpan dalam komputer.
d. Kemudahan dalam pembuatan program aplikasi baru.
e. Pemakaian secara langsung. DBMS menyediakan interface yang memudahkan pengguna dalam mengolah data.
f. Data yang berlebihan dapat dikontrol. Data yang
dimasukkan dapat terjadi kerangkapan
(redudant), untuk itu DBMS berfungsi untuk menurunkan tingkat redudancy dan pengelolaan proses pembaruan data.
g. Pandangan user (user view). Ada kemungkinan basis data yang diakses adalah sama, maka
DBMS mampu mengatur interface yang berbeda dan disesuaikan dengan pemahaman tiap user terhadap basis data menurut kebutuhan.
(redudant), untuk itu DBMS berfungsi untuk menurunkan tingkat redudancy dan pengelolaan proses pembaruan data.
g. Pandangan user (user view). Ada kemungkinan basis data yang diakses adalah sama, maka
DBMS mampu mengatur interface yang berbeda dan disesuaikan dengan pemahaman tiap user terhadap basis data menurut kebutuhan.
Kelemahan-kelemahan DBMS antara lain:
a. Biaya. Kebutuhan untuk medapatkan perangkat lunak dan perangkat keras yang tepat cukup mahal, termasuk biaya pemeliharaan dan sumber daya manusia yang mengelola basis data tersebut.
b. Sangat kompleks. Sistem basis data lebih kompleks dibandingkan dengan proses berkas,
sehingga dapat mudah terjadinya kesalahan dan semakin sulit dalam pemeliharaan data.
c. Resiko data yang terpusat. Data yang terpusat dalam satu lokasi dapat beresiko kehilangan data selama proses aplikasi.
Peranan Database dan DBMS Dalam Memecahkan Masalah
Database berperan untuk
menentukan kebutuhan data dengan mengikuti pendekatan berorientasi masalah atau
pendekatan model perusahaan.
DBMS berperan sebagai :
1. Data yang berulang dalam bentuk multifile
duplikat maupun
data duplikat dalam satu file.
2. Data dan program menyatu.
3. Kebutuhan untuk mengintegrasikan data dari file-file.
4. Kebutuhan untuk memperoleh data secara cepat.
5. Kebutuhan untuk membuat data dengan aman.
data duplikat dalam satu file.
2. Data dan program menyatu.
3. Kebutuhan untuk mengintegrasikan data dari file-file.
4. Kebutuhan untuk memperoleh data secara cepat.
5. Kebutuhan untuk membuat data dengan aman.
C. Kesimpulan
Diharapkan, konsep mengenai data dan informasi ini
dapat dicerna, maka setiap mahasiswa tinggal mengembangkan diri dengan membaca
buku-buku paket atau buku-buku lain. Dengan landasan yang kuat, maka
pengembangan akan menjadi mudah.
Resensi
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar